Dewasa ini
pemakaian komputer senantiasa terancam oleh kemungkinan terinfeksi oleh virus
komputer, jika anda bertanya bagaimana supaya komputer saya aman dari
kemungkinan infeksi virus komputer, tentu saja berbagai saran dapat diberikan
seperti :
- Menginstalasi program antivirus yang terbaik.
- Senantiasa melakukan update antivirus anda.
- Menginstalasi service pack yang terbaru.
- Senantiasa melakukan patch terhadap sistem operasi anda dengan patch terbaru
- Tidak menjalankan program-program executable yang tidak jelas sumbernya.
- Tidak membuka email yang tidak relevan (baik dari subject maupun isinya) ataupun sumbernya yang tidak kita kenal.
- Tidak mengunjungi situs-situs yang tidak relevan (situs dewasa, crack, hacking)
- Melakukan sharing read only folder anda.
- Menghindari pemakaian flashdisk/floppy
- Tidak login dengan account Administrator
Ya, memang
langkah tersebut dapat menghindari kemungkinan infeksi sistem anda oleh virus
komputer, tetapi apakah langkah tersebut diatas dapat anda ikuti 100% ? Mungkin
saja bisa, tetapi berapa besar kenyamanan pemakaian sistem yang harus anda
korbankan, padahal salah satu alasan anda menggunakan sistem operasi Windows
adalah karena user friendly.
Berikut ini adalah pengalaman saya yang ingin dishare dengan anda
Pada umumnya
virus/worms/trojan adalah program executable PE, sehingga salah satu pendekatan
yang mungkin dilakukan adalah tidak sembarang menjalankan program PE yang tidak
diketahui sumbernya. Tetapi beberapa virus/spyware/trojan komputer dirancang
untuk secara otomatis dijalankan begitu media yang sudah terinfeksi
(situs/email/disket/flasdisk) dibuka, misalnya memanfaatkan kelemahan sistem
operasi.
Program-program
jahat dewasa ini telah dilengkapi dengan berbagai teknik sosial engineering
maupun trik-trik jahat yang dapat saja memperdaya anda, misalnya program virus
yang meniru icon Folder, MS Word, Excel, ACDSee ataupun meniru nama-nama file
dokumen, serta double extension seperti Surat.doc.exe, sehingga jika kita tidak
berhati-hati akan melakukan klik terhadap program executable virus yang
dianggap sebagai folder atau dokumen kita.
Sebagaimana kita
ketahui, pada sistem operasi Windows, program executable umumnya tersimpan pada
folder C:\Windows ataupun C:\WinNT, dan C:\Program files, dan segala executable
diluar dari tiga folder tersebut adalah hal yang khusus, misalnya attachment
pada email yang kita terima, file executable pada flashdisk maupun floppy disk
yang menyamar dengan icon folder maupun dokumen.
Membatasi file executable
Kunci menghindari
diri dari infeksi virus/worms komputer adalah tidak memberikan kesempatan
kepada executable dari virus/worms tersebut dijalankan disistem anda, tetapi
seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa suatu virus/worms biasanya disebarkan
melalui teknik sosial engineering, maupun memanfaatkan kelemahan dari sistem.
Program-program
antivirus dipasaran biasanya bekerja dengan pendekatan melakukan blok terhadap
program-program executable virus berdasarkan suatu pola virus yang disimpan
dalam database antivirus (virus definition file), pendekatan ini biasanya
kurang efektif, karena program virus/worms terus dikembangkan, dan biasanya
program antivirus senantiasa ketinggalan satu langkah, misalnya anda bayangkan
anda adalah korban pertama dari suatu program virus/worms baru, walaupun anda
selalu rajin mengupdate antivirus anda, percuma saja, karena pola untuk virus
tersebut belum dikenali.
Dewasa ini virus/worms
lokal telah mengalami perkembangan yang pesat, dan biasanya belum tersedia
removalnya dengan cepat, lagi pula virus/worms lokal tersebut biasanya
menggunakan pendekatan yang cukup kasar, artinya begitu sistem anda terinfeksi
akan melakukan blokir terhadap semua fungsi utility pada sistem anda yang
kemungkinan dapat digunakan untuk menghentikan virus/worms tersebut (misalnya
task manager, registry editor, command prompt, mengarahkan shell execute,
mematikan sistem restore, mematikan process antivirus yang dikenal, mamatikan
process beberapa program utility seperti hijack this, process explorer).
Bagaimana membatasi file executable
Ada sebuah
program yang namanya Trust-No-Exe didapat ditemukan di http://www.beyondlogic.org/solutions/trust-no-exe/trust-no-exe.htm,
dimana merupakan suatu executable file filter yang dimasukan ke sistem operasi
untuk membatasi executable file .exe .com .dll .drv .sys .dpl dll yang berada
difolder diluar dari lokasi yang anda tentukan (secara default adalah
c:\windows dan c:\program files)
Jika misalnya
secara tidak sengaja anda menjalankan executable file diluar dari lokasi
normalnya file executable file anda berada, maka akan tampil pesan sebagai
berikut ini.
.
Permasalahannya
adalah bagaimana kalau kita memiliki executable file yang harus dijalankan
diluar dari lokasi default tersebut ? Untuk keperluan tersebut tersedia
fasilitas untuk menambahkan daftar lokasi yang diberi akses terhadap executable
file dengan mengaktifkannya dari Control Panel (catatan fasilitas ini hanya
berlaku untuk Administrator, tanpa akses administrator, maka fasilitas ini
tidak dapat diaktifkan).
Kesimpulan
Salah satu upaya pencegahan virus/worms komputer
adalah dengan pembatasan executable file yang dapat dimungkinkan dengan
menggunakan program Trust-No-Exe.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Cari Tahu /
Komputer
dengan judul Antisipasi Virus Komputer Tanpa Antvirus. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://paste-text.blogspot.com/2013/01/antisipasi-virus-komputer-tanpa-antvirus.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Minggu, 20 Januari 2013
Belum ada komentar untuk "Antisipasi Virus Komputer Tanpa Antvirus"
Posting Komentar
Blog ini Dofollow, Silahkan poskan komentar sobat mengenai Artikel di Blog ini, Admin akan selalu berusaha membantu, be happy »